PADANG, – PT. Kimia Farma Tbk dan Universitas Andalas (Unand) sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan sumber daya manusia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Unand dan Direktur Utama PT. Kimia Farma Tbk, pada Jum’at (25/3/2022) di Gedung Rektorat Kampus Unand Limau Manis, Padang.
Direktur Utama PT. Kimia Farma Tbk, Verdi Budidarmo menyatakan bahwa fokus utama dari MoU ini adalah hilirisasi hasil riset dan kerja sama penelitian dosen Unand.
Ia menyatakan bahwa PT. Kimia Farma kini punya 12.800 karyawan. Dari jumlah itu, alumni Unand cukup mendominasi.
“Kita berharap bukan hanya dari segi penyerapan alumni, tapi kerja sama antara dua institusi ini dapat berkembang dengan melakukan hilirisasi produk hasil riset Unand, ” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, Kimia Farma juga berharap bisa menjadi bagian dari setiap kemajuan pendidikan, penelitian kesehatan di Indonesia, serta memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama di bidang obat, kesehatan, dan pengembangan industri farmasi.
Sementara itu, Rektor Unand Prof Yuliandri menyatakan Universitas Andalas siap untuk berkolaborasi dengan segala potensi yang ada.
Ia menyatakan tim dosen peneliti Unand terus melakakukan inovasi dan langkah–langkah terbaik.
“Pada masa pandemi, di mana kreasi dalam melakukan inovasi terutama di bidang kefarmasian dan kesehatan untuk menghadapi Covid-19 semakin terbuka, ” ujar Yuliandri.
Lebih lanjut Yuliandri menyampaikan, di awal pandemi Unand sudah bisa memproduksi sendiri hand sanitizer, memiliki labor pemeriksaan sampel PCR dan juga memiliki rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19.
“Tentunya ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab Unand untuk untuk melayani masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa, ” ungkapnya.
Prof. Yuliandri juga berharap sinergi dan kolaborasi yang dilakukan dengan PT. Kimia Farma Tbk dapat berjalan dengan baik ke depannya. (**)